Minggu, 04 September 2011

VISIT LOMBOK

Kesan terakhir dari tour kali ini adalah kalau ternyata Lombok memiliki banyak keistimewaan terutama keindahan pantainya, 70 % karakteristik ringroad rombok adalah menyusuri garis pantai dengan medan berbukit bukit.
Pantai, utamanya di senggigi sangat luar biasa, kelihatan airnya jernih dan sama sekali tidak ada sampah mengambang sebagaimana sering dijumpai saat kita berenang  di pantai  Kuta maupun di Jimbaran Bali. terumbu karangnya menghijau, pasti banyak ikannya dan akan sangat menyenangkan bagi penggemar diving & snorkling.

Perjalanan hari pertama kami di mulai dari Pelabuhan lembar, pagi setelah berlayar kami sudah dijemput tour leader lokal  kami (Pak Dede) dan  kamipun langsung genjot bersepeda, tentu saja tanpa mandi dan sarapan pagi, langsung menuju
Cakra - Ampenan - Senggigi - Tanjung - Pemenang - Gangga dan berakhir di Bayan, Lombok Utara.

Peristirahatan pertama kami di Senaru, persisnya di lereng utara Gunung Rinjani, di ketinggian 700 Mdpl, bersepeda dari titik nol menanjak menuju ketinggian lokasi tentu badan akan panas & keringat bercucuran, sesampai di lokasi kami langsung tanya-tanya soal penginapan, ketika kami minta kamar dengan fasilitas AC, kamipun diketawai, "AC tidak perlu pak, disini cuacanya sudah dingin" , jadi malu....

Selain  Sembalun Lawang, Senaru adalah salah satu entrypoint   para pecinta hiking Gunung Rinjani (3726), dari senaru mereka akan mendaki sampai di danau Segara Anakan, danau yang oleh suku Sasak (Islam Wettu Telu - sinkretisme  Hindu Islam) sangat di sakralkan sebagai tempat bersemayamnya Dewi Anjani, penguasa Rinjani. 

Danau Segara Anakan, dengan luas 11 juta meter persegi dan kedalaman air 230 meter adalah supply air untuk pulau lombok, air yang jatuh ke Senaru menghasilkan air terjun dengan ketinggian 31m  yang diberi nama Sendang Gila, bacanya sendang Gile...

Di hari kedua, perjalanan diawali dengan mengunjungi masjid klasik Bayan Beleq.
Masjid Bayan Beleq diperkirakan dibangun pada abad ke 17 masehi, meskipun tak ada angka tahun yang pasti. Namun Pengulu Adat Bayan berkeyakinan bahwa Masjid Bayan Beleq dibangun bersamaan dengan masuknya Islam ke pulau Lombok di Abad ke sebelas atau sekitar tahun 1020 masehi. Bila hal ini benar, maka akan mengubah sejarah masuknya Islam ke Indonesia yang selama ini selalu disebutkan masuk dan berkembang di Indonesia sekitar abad ke 13 Masehi.
 
Meski terlihat sederhana, Masjid Bayan Beleq merupakan masjid pertama yang berdiri di Pulau Lombok dan kecamatan Bayan sendiri memang terkenal sebagai salah satu pintu gerbang masuknya ajaran Islam ke pulau Lombok. Masjid Bayan Beleq telah menjadi salah satu situs bersejarah yang ada di Indonesia karena usianya yang lebih dari 300 tahun.
Dari Bayan Beleq, perjalanan dilanjutkan menuju Sambelia (baca:Sambelie) - Labuhan Lombok - Selong - Sakra - 
Keruak - Praya Timur - Praya Tengah - dan berakhir di Kuta, track di hari kedua hampir sebagiannya adalah track tanjakan sampai Aikmel kurang lebih 70 Km dengan elevasi 10 - 30 derajat, setelah itu relatif lebih bayak jalan menurun hingga satu tanjakan ringan lagi akan kita jumpai ketika masuk wilayah objek wisata kuta.

Kendala utama perjalanan kami kali ini adalah cuaca yang teramat panas  suhu udara  sempat mencapai 31 derajat celcius, sebuah tantangan perjalanan tersendiri, bila anda seorang petualang pedal sejati, ada baiknya mencoba lombok, lumayan ..... ! 

Soal keamanan, Lombok aman untuk pesepeda, cuman LPJ total kawasan pinggiran tidak ada, jadi bahayanya kalau salah menentukan etape dan harus night riding selain bahaya kecelakaan, kemalaman ditempat seperti ini anda dipastikan akan terkencing - kencing di atas sadel menahan takut, untuk mengantisifasi hal-hal yang tidak di inginkan, saran saya akan lebih baik bila anda datang dengan kelompok yang lebih besar.


 


 Bravo MTB-er
 JANGAN PERNAH BERHENTI BERSEPEDA
 ( Dewa Satak message )



berikut fhoto-fhotonya : 
 *
 *
 *
Day 1
Ungasan - Padang Bay
1 sept. 2011 : 18.00 - 21.30
70 KM


 Goa Lawah

Menunggu Loading ke Feri
Padang Bay

Executive Room



2 September 2011
Lembar - Mataram - Senggigi - Pemenang - 
Tanjung - Gangga - Bayan
05.00 - 17.00
110 KM





3 September 2011
Bayan - Sambelia - Labuhan Lombok - Aikmel - Selong
Sakra - Keruak - Praya - Kuta
170 Km

Dede 
si Penyapu Ranjau...

background:
situs lahar Rinjani
beristirahat siang di halaman sebuah kantor pos
Labuhan Lombok
Selong
Acara selanjutnya :
Mampir ke rumah anak buah...


Anak buah & Juragan

Makan Gratis...!!!


kuta :


Day 4
Kuta - Bandar Udara Internasional Lombok
Labuaji Lembar - Ungasan
111 Km
09.00- 23.30

Sarana transportasi utama
Cidomo

Perumahan suku Sasak Sade

*** ShopinG ***

 
Suasana pasar pagi  Sengkol

Bandar Udara Internasional 
Lombok
Makan Gratis...!!!
di rumah pak Dede

Lombok...
tak terlupakan
Candi Dasa dari lautan

Kembali di Tanah Bali
from zero to zero

UNGASAN
23.30

Distances : 471,6 Km
Averages Speed : 20.1 Km/hrs
Time Cycling : 23,22 hours





Player :
Yan Aplette
Neket Adhi
Gede Cakra
Ketut Dana

Special thanks to :
Pak Dede

1 komentar:

  1. Wiiihhh ... petualangan bersepeda yang mengesankan ... ......CUAAAAAPPEEEKKK..... pastinya !!

    JANGAN PERNAH BERHENTI BERSEPEDA !!!

    Salam Satak!

    BalasHapus