TANAH ARON, Sebuah perjuangan bersepeda yang tidak kesampaian, atas petunjuk beberapa orang termasuk salah satunya seorang anggota Polisi di Polres Karangasem, sepedapun meluncur deras melampaui Tirta Gangga menuju pertigaan Abang, ada petunjuk Tanah Aron kekiri, waktu menunjukkan jam 11 siang sepedapun nyandar di tiang pepenggak warung dagang tipat, tepatnya di desa Pidpid, 50 meter sebelah timur kantor Camat Abang, lagi-lagi dagang tipat cantok itu membenarkan kalau jurusan itulah yang menuju monumen dimana pernah terjadi pertempuran antara pasukan Ciung Wanara I Gusti Ngurah Rai melawan Nica, kalau gak salah terjadi pada 7 Juli 1948, Belanda terkapar mampus, Pasukan Ciung Wanara merapat ke barat bergabung dengan Divisi Melati di Marga, nah disitulah terjadi perang Puputan itu......
Habis makan tipat cantok, sepedapun melibas tanjakan demi tanjakan dengan kecepatan maksimum 6 knot, semangat juang sepertinya telah membuat kesetanan keempat pembalap tangguh dari Bali Selatan, Neket Adhi, Yan Aplette, Cetrung "Priyayi" Catur dan satunya lagi, hehehehe.....tentu sudah tak asing lagi, alkisah 15 Km pun terlampaui hingga mentoklah sudah jalan aspal itu, yang dijumpai bukannya monumen, akan tetapi sebuah orhid....!!
Dengan muka masam, terlebih lebih setelah seseorang disana memvonis kami telah salah jalan, maka dengan sisa - sisa semangat juang yang ada sepedapun meluncur turun, di sebuah pertigaan tiba - tiba atas bisikan gaib sepedapun berbelok kekanan, turun jurang terjal, sampai-sampai hanya satu orang saja yang utuh diatas sepeda, sisanya....menek sedan ( sempede medandan )...hehe.... dan akhirnya kami menemukan jalan baru dan semua berharaf itulah jurusan yang kami tuju, Bukit Aon, sepedapun meluncur tambah kenceng, blessss.... yeeee..... jag biin di Ababi nengok, Brengsek...!!!!
Akhirnya, dengan sedikit kecewa kami tancap pulang dengan oleh-oleh :
lanta - luntu mencari monumen Tanah Aron
12:08 - 13:55
Uhh....males, mulih gen be yuk....
Kota Karangasem
14:05
kendang jumbo
Hayooo....semangat !!
jit guling di peteluan Jasi
&
Pelampiasan kecewa di Sanghyang Ambu
hanya butuh 2 menit 2 detik mencapai puncak
15:04
15:05
15:06
Candi Dasa
15:15
Goa Lawah
16:04
Sanur
18:34
jit bubul
bebek
makan
antrean panjang
mbak...mbak...sori bau kringatnya, kalo gak kuat mundur saja.....
&
home sweat home
20:23
habis mandi, setelah kuteguk sebotol bir kecil akupun tertidur
perjalanan ke Tanah Aron ternyata berlanjut
dan akupun akhirnya sampai juga....
inilah fhotonya :
Akhirnya, dengan sedikit kecewa kami tancap pulang dengan oleh-oleh :
Distances : 201,7 KM
Averages speed : 20,4 Km/jam
Time Cyclist : 9:52,43
Lumayan..... tahun depan jak alih jumunin
Starting Point
Starting Point
Circle K - Ungasan
06.30
Goa Lawah
7:52
Ababi
10:47
Petunjuk Jalan
ke Tanah Aron
inilah warung tipat cantok itu......
lanta - luntu mencari monumen Tanah Aron
12:08 - 13:55
Uhh....males, mulih gen be yuk....
Kota Karangasem
14:05
&
Pelampiasan kecewa di Sanghyang Ambu
hanya butuh 2 menit 2 detik mencapai puncak
15:04
Candi Dasa
15:15
Goa Lawah
16:04
Sanur
18:34
mbak...mbak...sori bau kringatnya, kalo gak kuat mundur saja.....
&
home sweat home
20:23
habis mandi, setelah kuteguk sebotol bir kecil akupun tertidur
perjalanan ke Tanah Aron ternyata berlanjut
dan akupun akhirnya sampai juga....
inilah fhotonya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar