Start dari Zero point desa Ungasan,
tepat jam 05.00, bertiga, saya, Yan Aplette serta Tut Jack meluncur membelah keremangan pagi menuju
starting point Br Kayumas Kaja Denpasar, guna berkumpul dengan
peserta lainnya Made Puja ( Marga ) Rah Ade, Gede Cakra, Man Wenten (
Dallas ) serta inisiator acara dari Satak CC Pak Rai Saputra beserta
team Wyande Arnata, Kok Ciang, serta rider srikandi satu-satunya Dwi
Puspa, total peserta sebanyak 11 rider.
Tujuan acara persembahyangan bersepeda
kali ini adalah Pura Pasar Agung, yang terletak di Dusun Sogra, Desa Subudi
kecamatan Selat kabupaten Karangasem, berada dalam kordinat :
Jika
dibandingkan dengan ketinggian Gunung Agung 3142 mdpl, maka kita sudah
bersepeda setengahnya, jika kita hiking dari Pasar Agung ini, sekitar
1622 meter kita sudah akan tiba dipuncak keduanya, kebetulan pasar Agung
adalah salah satu dari dua entry point menuju puncak Agung, cuman
melalui jalur ini katanya
lebih curam & berbahaya ketimbang jalur Besakih, jalur Pasar Agung
lebih pendek, sekitar 4 jam sementara jalur besakih bisa sampai 8 jam
perjalanan, jadi kalau ingin mencapai puncak tertinggi ( puncak
utama ) harusnya melalui jalur Besakih, informasi yang saya dapatkan
dari pecalang parkir, saat ini jalur pendakian masih ditutup mengingat
karya di Pura Pasar Agung ini baru mesineb hari ini.
Demikianlah,
saya tidak bisa menggambarkan bagaimana bersepeda ke ketinggian seperti
itu, sproket sudah pasti tak tersisa lagi dan tak jarang harus menuntun
sepeda karena dengan elevasi seperti itu sangat sulit melawan gravitasi,
tetapi dengan semangat HOLIRIDE, semua team sukses mencapai puncak.
Tentang keindahan panorama....?
kebetulan cuaca mendung dan 75 % kami bersepeda di bawah guyuran hujan, jadi sudah pasti view tertutup awan, pada saat muspa di Melanting Pura Pasar Agung, sembari menunggu paican wangsuhpadan Ida Batara, saya sempat menoleh keatas, sempat agak terang hingga saya bisa lihat ke arah puncak gunung, tersisa sekitar 100 meteran lg hutan pinus diatas pura, setelah itu sudah nampak gundul, bahkan dinding kawah puncaknya terlihat sangat dekat & jelas.
Kesimpulan dari perjalanan kali ini, sangat memuaskan, Program HOLIRIDE yang dari dulu digagas SATAK CC seyogyanya dipertahankan kesinambungannya, tepat untuk dijadikaan salah satu pilihan bersepeda setidaknya inilah program Tirtha Yatra termurah yang dilandasi semangat, rasa tulus ikhlas sujud bakti serta kecintaan akan alam, dan sepertinya kita harus tetap bersemangat menggiatkan program-program seperti ini, setujuuuuu.......???
Astungkara.......
kebetulan cuaca mendung dan 75 % kami bersepeda di bawah guyuran hujan, jadi sudah pasti view tertutup awan, pada saat muspa di Melanting Pura Pasar Agung, sembari menunggu paican wangsuhpadan Ida Batara, saya sempat menoleh keatas, sempat agak terang hingga saya bisa lihat ke arah puncak gunung, tersisa sekitar 100 meteran lg hutan pinus diatas pura, setelah itu sudah nampak gundul, bahkan dinding kawah puncaknya terlihat sangat dekat & jelas.
Kesimpulan dari perjalanan kali ini, sangat memuaskan, Program HOLIRIDE yang dari dulu digagas SATAK CC seyogyanya dipertahankan kesinambungannya, tepat untuk dijadikaan salah satu pilihan bersepeda setidaknya inilah program Tirtha Yatra termurah yang dilandasi semangat, rasa tulus ikhlas sujud bakti serta kecintaan akan alam, dan sepertinya kita harus tetap bersemangat menggiatkan program-program seperti ini, setujuuuuu.......???
Astungkara.......
berikut fhoto-fhotonya :
Alun-alun
Kota Denpasar
05.45
Kota Denpasar
05.45
Starting Point
Kayumas Kaja
Kayumas Kaja
Strat Riding
06.10
06.10
lama nunggu yaa....
Tut Jack "New Comer"
Kok Ciang
the Leader
Rai Saputra
Rai Saputra
Cakra - Puja
Wyande Arnata
Smoking Kill
Dwi Puspa
Toooop.....!!
Sekan walek
@
Perjalanan di lanjutkan
be nanjak ney ??
Mulai kehabisan stock sproket.....
sambil istirahat
mari kita bandingkan ketiga rider berikut
menikmati tanjakan
dengan gaya berbeda
KM 4
10,33
petelon PAG
pasang gaya malu neh....
binjep nak kal nanjak sadis kone
neh....sajan be....
mulai TTB
ini masih mending....
Speed dibawah 3,5
sampe2 tak terbaca speedometer
tanjakan merangkak
yg benar2 sexy
KM-2
sudah tak jelas lagi
siapa kawan siapa lawan
semua sibuk mengurus diri sendiri
@
akhirnya
sampai juga di
Parkir II
11,48
elmu
tak mempan lawan hujan
hehehe....
tetep ngejer entude
lagi-lagi TTB
neh....speed dibawah 3,5 Km/jam
akal sehat mengatakan
mending TTB
akal sehat mengatakan
mending TTB
@
the
FINISHER
are
Momen si Bloger
@
Parkir Puncak
Pura Pasar Agung
Road Master
Selanjutnya
mari ketujuan semula
S - E - M - B - A - H - Y - A - N - G
mimih.....
aliran ape ney....???
away
B A C K
home
Lunch
Ketewel
18,13
with:
Dwi Puspa
the
ROADIES
*
*
*
*
added pictures :
created by : Dwi Puspa
taken from Dwi Puspa Facebook
@
FINISH
Ungasan
20,32
*
Distances : 166,2 Km
Averages speed : 18,9 Km/ Hrs
Times : 8:45:56
*
*
*
*
special thanks to :
Bapak Rai Saputra
( Satak CC )
Kok puyung pak tut???
BalasHapusmih... ne mare ye menikmati hidup adanne... keren :)
BalasHapus