Semalam sempat terlunta-lunta di stasiun kereta api Karangasem Banyuwangi, permasalahannya seputar perjalanan kereta api menuju Semarang, jika ikut KA Mutiara Timur Malam maka yg tersedia cuman kelas executive saja artinya gerbong barang tidak ada dan sepeda baru akan terkirim lewat expedisi esok paginya, perkiraan sampai Semarang 4 hari kedepannya artinya di Semarang saya harus tunggu kedatangan sepeda 2 hari pasca kedatangan saya, itupun masih tergantung situasi Semarang yang masih dilanda banjir.
Alternative berikutnya Yogya, yg ini malah jadwal expedisi baru tersedia 2 hari lagi, untuk alternative ke 3 Malang, jika naik KA ke Malang nanti turunnya di stasiun Gubeng, pindah lagi ke stasiun Pasar Turi, proses pergantian KA otomatis expedisi mengikuti alur gerbong baru, barang akan tiba nanti malam, ngambilnya besok pagi paling nggak jam 9-an, karena malam expedisi di Malang pasti tutup, padahal besok pagi aku harus dah gowes Blitar, berarti ngaso sehari di Malang, pikir kali pikir aku ambil tiket Surabaya namun turunnya di Bangil saja sekalian sama sepedanya, kupakai KA mutiara pagi berangkat jam 8,15 kelas executive seharga 90 ribu jam 4 sore kereta sdh nyampai Bangil, dari Bangil aku pilih gowes ke Malang, lumayan dapat tanjakan ringan 35 km hingga kota Lawang buat pemanasan, rencana mampir ke Tretes, tapi keburu malam, hujan lagi, ingin melihat breader anjing Kintamani yang banyak di kembangkan di Tretes, ancaman tuh buat Sukawana, asal muasal trah anjing Kintamani si penjaga yang melegenda itu.....
Alternative berikutnya Yogya, yg ini malah jadwal expedisi baru tersedia 2 hari lagi, untuk alternative ke 3 Malang, jika naik KA ke Malang nanti turunnya di stasiun Gubeng, pindah lagi ke stasiun Pasar Turi, proses pergantian KA otomatis expedisi mengikuti alur gerbong baru, barang akan tiba nanti malam, ngambilnya besok pagi paling nggak jam 9-an, karena malam expedisi di Malang pasti tutup, padahal besok pagi aku harus dah gowes Blitar, berarti ngaso sehari di Malang, pikir kali pikir aku ambil tiket Surabaya namun turunnya di Bangil saja sekalian sama sepedanya, kupakai KA mutiara pagi berangkat jam 8,15 kelas executive seharga 90 ribu jam 4 sore kereta sdh nyampai Bangil, dari Bangil aku pilih gowes ke Malang, lumayan dapat tanjakan ringan 35 km hingga kota Lawang buat pemanasan, rencana mampir ke Tretes, tapi keburu malam, hujan lagi, ingin melihat breader anjing Kintamani yang banyak di kembangkan di Tretes, ancaman tuh buat Sukawana, asal muasal trah anjing Kintamani si penjaga yang melegenda itu.....
selain jenis anjing dengan nama depan Van & Von
jenis anjing Kintamani juga banyak di kembangkan di Tretes
kalo yang ini anjing kintamani di rumahku,
tidur di air petanda dia minta dimandiin
turun dari KA, langsung ambil barang di kantor expedisi
kemas kemas gowes ke Malang
belakang itu gedungnya pabrik rokok
Kota Lawang - Malang
Berikut tentang Kereta Api itu.....
nunggu KA datang dari stasiun Banyuwangi Baru
itu tuh stasiun yang berada 200 m
belok utara pelabuhan Ketapang barat jalan
setelah jembatan
suasana di gerbong executive, minim peminat
perlu saya sampaikan bahwa gerbong di bagi 3 kelas
ekonomi- bisnis - executive
hanya yang executive yang pake AC,
yang pisnis pake fan, jendela bisa dibuka
sedangkan yang ekonomi anginnya hanya lewat jendela tok,
aku menghindari asap rokok, makanya pilih executive
masuk Jember masalah baru timbul
AC tidak berfungsi,Jendela tidak bisa dibuka,
laksana terpanggang, akupun buka baju
dan pihak KA berdalih, ini kerusakan yang tidak disengaja
tehnisi kami sedang perbaikan......mohon pengertiannya,
enak aja......!!
dan sampai Bangil AC itu tetap mati....
Lanjutken!!!
BalasHapus