Udara panas, asap truk dimana-mana, dada sesak kepala pening, jalur dari Bajra ke Tabanan itu memang langganan truk -truk besar Jawa-Bali, mobil berat dengan medan menanjak akan banyak menghasilkan asap hitam karbon dioksida (CO2) yang mau tidak mau akan banyak kita hisap, lalu adakah korelasi antara CO2 yang kita hisap dengan rasa mual-mual & pusing di kepala? tidak berbahayakah keadaan itu untuk pesepeda?
Solusinya? gak ada !! laju pertumbuhan kendaraan bermotor semakin pesat, kita bahkan negara sangat bangga dengan hal itu, karena itu indikasi bahwa tingkat kemakmuran dan daya beli masyarakat semakin tinggi, sementara kepedulian akan keselamatan lingkungan semakin kecil, tidak ada lagi gerakan penghijauan, yang ada hanya acara "Ngeruak Karang" pencemaran dimana mana, salah satunya dari emisi gas buang kendaraan bermotor itu, Gerakan bersepeda belum mengubah keadaan, sepeda khususnya di Bali sepertinya tidak akan mampu menguasai jalanan, bahkan kegiatan mereka sekarang ini sudah lari ke gunung, bukit, sawah dan hutan, masalahnya yaa itu tadi, udara di jalan sudah pengap, panas, bau bensin, lalu apalagi yang mau dikerjakan para aktifis lingkungan dalam posisi terjepit mesin seperti sekarang ini...??
Jawabannya semua pasti sepakat.... Pusing !!!
strategi teman satu ini layak dijadikan pertimbangan, pencemaran tinggal pencemaran, sepedaan mesti jalan terus karena terlanjur jatuh hati sama tehnologi berbasis dengkul itu, saat yang lainnya memanfaatkan waktu break buat menikmati snack ringan, ngopi atau sekedar ngobrol ngobrol membahas CO2 itu, dia malah memilih tidur alasannya dari pada pusing-pusing mikir CO2 mending tidur, setidaknya jantung juga ikut di "istirahatditempatkan" dan otak direfresh kembali....
Jawabannya semua pasti sepakat.... Pusing !!!
strategi teman satu ini layak dijadikan pertimbangan, pencemaran tinggal pencemaran, sepedaan mesti jalan terus karena terlanjur jatuh hati sama tehnologi berbasis dengkul itu, saat yang lainnya memanfaatkan waktu break buat menikmati snack ringan, ngopi atau sekedar ngobrol ngobrol membahas CO2 itu, dia malah memilih tidur alasannya dari pada pusing-pusing mikir CO2 mending tidur, setidaknya jantung juga ikut di "istirahatditempatkan" dan otak direfresh kembali....
Masuk akal !!
Berikut kisah perjalanan
bersama
Dallas Bali Bikers Gang
trip :
PUPUAN
Starting Point
Markas Dallas
06.45
Pertigaan Bajra
09.12
Perjalanan dilanjut dgn
menu uphill ala kadarnya
09,28
Keburu sampai
10,06
berikut ini
Suasana di Rumah Putu Hendra
10.20
Pak Ketua
Tuan Rumah
( atas bawah )
Ucapan Selamat Jalan
jangan lupa musim duren tahun depan sini lagi
lanjut
bertolak ke Denpasar
11,53
Markas Dallas
06.45
Pertigaan Bajra
09.12
Perjalanan dilanjut dgn
menu uphill ala kadarnya
09,28
Keburu sampai
10,06
berikut ini
Suasana di Rumah Putu Hendra
10.20
Pak Ketua
Tuan Rumah
( atas bawah )
Ucapan Selamat Jalan
jangan lupa musim duren tahun depan sini lagi
lanjut
bertolak ke Denpasar
11,53
Distance : 141 KM
Averages Speed : 21,3 KM/Hrs
Time : 6: 36.35
Player
Yan Aplette
Wara Nugraha
Tut Ateng
Neket Adhi
Dek Sonos
Cetrung Catur
Ketut Dana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar