Bunut Bolong.....
Jika anda ingin berpetualang di alam pedesaan
dengan panorama pegunungan,
kiri kanan hutan dan perkebunan kopi & cengkeh, maka track ini layak dijadikan pilihan.
Menemukan lokasi ini cukuplah mudah,
dari arah Denpasar menuju kota kecamatan Pekutatan Jembrana anda ambil aluan kekanan, masuk ke jurusan Pekutatan - Pupuan selanjutnya hanya satu jalur jalan
menuju Bunut Bolong.
khusus track kali ini, sehabis Bunut Bolong kita akan lanjutkan perjalanan ke utara menuju Seririt serta akan bermalam di Singaraja,
karena esok pagi kita akan menjajal track Madenan tembus Kintamani yang kesohor
cukup sadis itu.
Kembali ke Bunut Bolong.......
mungkin hanya satu - satunya jalan di dunia ini yang lintasannya berada di tengah - tengah batang pohon, bagiku yang istimewa adalah
sebuah filosofi yang harus kita gali daripadanya,
bahwa pohon adalah sebuah simbol kemakmuran, simbol ketenangan,
tidak akan ada manusia yang tinggal di hutan yang terkena strook pinggir seperti kalian,
Timur Tengah adalah negara kaya karena miinyaknya, akan tetapi karena alamnya
yang gersang kering dan tandus,
maka tidur disana yang ada adalah
siangnya gerah malamnya dingin menggigil,
tamasya keliling kota yang tampak hanya hamparan pasir berdebu, setidaknya seperti itulah pengalamanku ketika jadi TKI di Qatar beberapa tahun silam,
tidak nyaman walaupun hidup serba berkecukupan.
Kembali ke Bunut Bolong....
setelah itu akan kita lanjutkan menyusuri jalur menuju Seririt, melewati tanjakan demi tanjakan yang tidak terlalu menantang namun cukup buat meyakinkan diri anda bahwa anda adalah seorang mountainbiker sejati,
cukup panjang sekitar 35-an kilometer dan berakhir pada ketinggian gunung Kutul 875 mdpl, dari gunung Kutul adalah jalur menurun tajam dengan kerusakan jalan 99%
dan nyaris tanpa pengguna hanya sesekali sepeda motor yang melintas,
di tengan hutan tropis yang senantiasa basah, kami sempat diingatkan oleh penduduk sekitar agar urung melalui jalur tersebut
karena berbahaya, namun dijawab dengan enteng oleh master tanjakan Gede Cakra,
"te be ne kal alih Pak" dan dijawab kembali dengan ketus " silakan saja kalo berani "
dan nyatanya tanpa doa mereka gak ada apa apa kok, dan tanpa terasa kita berempat sudah muncul di Seririt
dan malamnya tidur nyeyak di hotel Sentral di temani......???? Nyamuk.....muk.......!!!!!!!
berikut fhoto-fhotonya
Br Celagigendong Denpasar
pertigaan Pekutatan
" stop dulu stop....stop...saya kok lapar "
kata Pak Yusron
Jika anda ingin berpetualang di alam pedesaan
dengan panorama pegunungan,
kiri kanan hutan dan perkebunan kopi & cengkeh, maka track ini layak dijadikan pilihan.
Menemukan lokasi ini cukuplah mudah,
dari arah Denpasar menuju kota kecamatan Pekutatan Jembrana anda ambil aluan kekanan, masuk ke jurusan Pekutatan - Pupuan selanjutnya hanya satu jalur jalan
menuju Bunut Bolong.
khusus track kali ini, sehabis Bunut Bolong kita akan lanjutkan perjalanan ke utara menuju Seririt serta akan bermalam di Singaraja,
karena esok pagi kita akan menjajal track Madenan tembus Kintamani yang kesohor
cukup sadis itu.
Kembali ke Bunut Bolong.......
mungkin hanya satu - satunya jalan di dunia ini yang lintasannya berada di tengah - tengah batang pohon, bagiku yang istimewa adalah
sebuah filosofi yang harus kita gali daripadanya,
bahwa pohon adalah sebuah simbol kemakmuran, simbol ketenangan,
tidak akan ada manusia yang tinggal di hutan yang terkena strook pinggir seperti kalian,
Timur Tengah adalah negara kaya karena miinyaknya, akan tetapi karena alamnya
yang gersang kering dan tandus,
maka tidur disana yang ada adalah
siangnya gerah malamnya dingin menggigil,
tamasya keliling kota yang tampak hanya hamparan pasir berdebu, setidaknya seperti itulah pengalamanku ketika jadi TKI di Qatar beberapa tahun silam,
tidak nyaman walaupun hidup serba berkecukupan.
Kembali ke Bunut Bolong....
setelah itu akan kita lanjutkan menyusuri jalur menuju Seririt, melewati tanjakan demi tanjakan yang tidak terlalu menantang namun cukup buat meyakinkan diri anda bahwa anda adalah seorang mountainbiker sejati,
cukup panjang sekitar 35-an kilometer dan berakhir pada ketinggian gunung Kutul 875 mdpl, dari gunung Kutul adalah jalur menurun tajam dengan kerusakan jalan 99%
dan nyaris tanpa pengguna hanya sesekali sepeda motor yang melintas,
di tengan hutan tropis yang senantiasa basah, kami sempat diingatkan oleh penduduk sekitar agar urung melalui jalur tersebut
karena berbahaya, namun dijawab dengan enteng oleh master tanjakan Gede Cakra,
"te be ne kal alih Pak" dan dijawab kembali dengan ketus " silakan saja kalo berani "
dan nyatanya tanpa doa mereka gak ada apa apa kok, dan tanpa terasa kita berempat sudah muncul di Seririt
dan malamnya tidur nyeyak di hotel Sentral di temani......???? Nyamuk.....muk.......!!!!!!!
berikut fhoto-fhotonya
Br Celagigendong Denpasar
pertigaan Pekutatan
" stop dulu stop....stop...saya kok lapar "
kata Pak Yusron
pasang gaya
di bawah pohon bunut yang bolong itu
ada kantin yang cukup representative.....
ada bale paseban
tempat leyeh leyeh
ini ruang apa......????
tengok kedalam yuk.......
eh....toilet....!!!
memang seperti ini keadaannya,
mudah-mudahan selanjutnya
ada yang ngurus, dananya mungkin dari
retribusi kendaraan yang lewat, di kelola desa adat misalnya
kayak gini nih....dari dekat
pas juga buat perjalanan spiritual
dikira Thomas Jordy
Aplettee di daulat fhoto bareng
bawaannya capek melulu ahh....
besok kayak gitu lagi,
beneran tak tinggal......
view kota Seririt
dari ketinggian gunung Kutul 875mdpl
aksi menuruni gunung Kutul
doel lg dipajang, kali ada yg minat.....
SERIRIT
LOVINA
FINISH
kota SINGARAJA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar