Sabtu, 19 Maret 2011

HOLY RIDE TO BATUR & BESAKIH

SAMAS DENPASAR

Pagi ini cerah, lain dari biasanya, sepertinya perjalanan kali ini mendapat restu dari yang diatas sana, pukul 04.00 kami bertiga sudah meluncur di keremangan pagi menuju Denpasar, didepan rumah sakit Kasih Ibu si bule Klaus sudah menunggu, dari kemaren orangnya krangkring-krangkring melulu minta kepastian jam berapa kita berangkat, klop berempat  kita menuju rumah Putu Hendra, disana sudah siaga Mang Dean, selanjutnya berenam kita menuju zerro point acara : Depan Pura Jagatnatha.

Sampai di Jagatnatha, pesera sudah pada berkumpul, tidak menunggu lama Pak Dewa Satak, leader Holyride kali ini segera memberikan arahan-arahan, menyangkut inti acara serta tata tertib dijalan, intinya beliau minta kekompakan dijaga agar dalam perjalanan nantinya tidak ada yang saling meninggalkan satu sama lain, untuk kelancaran acara satu dukungan  mobil pick-up dengan  bendera merah bertuliskan SAMAS  berkibar diatasnya disediakan buat mengangkut perlengkapan upacara.

Berikut fhoto-fhotonya : 


5.07  // Pengarahan dari Pak Dewa 



Official Car

Cofee Break // Sayan 6.51
2nd Break - 07.58 desa Kerta
&
BATUR ...

sambil menunggu rombongan klop, kita....

12.49
Selanjutnya...
13.12
PERSIAPAN SEMBAHYANG
ganti pakaian


Menuju Pura


berikut...
SUASANA PERSEMBAHYANGAN
di pura
BATUR



Si Germany Claus


14.20
Downhill to Besakih
.
.
.
@
BESAKIH
16.28

suasana persembahyangan
di pura
BESAKIH


FINISH
Kota Semarapura Klungkung
126 KM 

19.18

Players :







Sampai jumpa.....









Sabtu, 12 Maret 2011

Taman Ujung

 Taman Ujung terletak di dusun Ujung desa Tumbu kecamatan Karangasem, bermula dari Taman Dirah yang dibangun tahun 1901, dikembangkan dan diperluas tahun 1921 oleh raja Karangasem terakhir I Gusti Bagus Jelantik ( 1909 - 1945 ) yang bergelar Anak Agung Angrurah Ketut Karangasem. Proses pembangunan taman ini dikomandoi dua arsitek import Vanden hentz dari Belanda dan Lotto Ang dari Cina dan arsitek lokal Bapak Wardodjojo, sehingga menghasilkan perpaduan seni arsitektur Eropa, Cina dan Bali. Arsitektur Bali terlihat jelas pada motif dekorasinya berupa cerita-cerita wayang serta motif pepatrannya, arsitektur Belanda terlihat pada bentuk bangunannya yang memiliki gaya indis, dan arsitektur Cina terlihat pada pembuatan gapura masuk, kolam segidelapan, dan Bale Bundar (gasebo). Pembangunan taman ini diresmikan pada tanggal 6 Agustus 1937.
Selain Tirthagangga, tempat ini juga digunakan sebagai tempat peristirahatan raja dan tempat menjamu tamu-tamu penting seperti raja-raja dan kepala pemerintahan asing yang berkunjung ke kerajaan Karangasem.
Letusan Gunung Agung yang dahsyat tahun 1963 dan gempa tahun 1979 membuat bangunan ini hancur berantakan, dengan bantuan Bank Dunia Pemkab Karangasem mengadakan perbaikan-perbaikan sehingga kemegahan" istana air" ini kembali dapat dirasakan, namun secara pribadi  admin menyayangkan, rupanya kolam yang luas yang lebih cocok dijadikan tempat bagi  ratusan koi menari meliuk-liuk kok malah  dipakai tempat bermain jetsky dan  ditambah lagi diatas sana  terdapat bangunan hotel yang sepertinya " M A N G K R A K !!!"  


dengan kekuatan 3 personil expedisi start pada pukul 06.30 dari simpang empat Ungasan dan finish ditempat yang sama pada 19.30 dengan total jarak tempuh 173 KM.

berikut kisah perjalanannya  



 07.55 
Goalawah & Breakfast
09.23
Candi Dasa
09.55
Sanghyang Ambu
10.28
Kota Karangasem
10.47
TAMAN UJUNG
12.15
Away Back
Home
shortcut to
Jasri
12.55
lunch @
Candi Dasa
 14.41
breaking @
Goalawah
go ahead...

saling ke ngebut....

Ya sich, tapi kalo ada fans
pemalu kaya gini gimana cobak,
tahan gak....????
pengen kenal ???
namanya Nina Krisna
neh alamatnya :
warung Hidayah - Keramas KM21
081 9158 28955
selamat mencoba.... masakannya... ?
he...he... dihidangkan "hangat-hangat" loh...


19.25

Finish
tanpa darah





the end

seeyaa next month
Apryl 3rd-2011

B E S A K I H