Senin, 24 Desember 2012

Holiride to Pasar Agung Besakih, Part II

Gede Cakra, inisiator, tokoh muda pentolan DALAS BALI, jika dilihat dari kegiatan bersepeda menantang di kota Denpasar, maka tiada hari bersepeda tanpa dia, begitu juga bagi penulis sendiri, cerita yang dipaparkan di blog ini sebagian kisah didalamnya ada peran sertanya, tokoh yang asli berdarah Bukit Cengiling dan masih doyan membujang ini memang identik dengan sepeda, Korlap Dalas Bali yang  juga getol hiking, renang & lari bersama club Indoruner ini  kerap membuat acara-acara yang agak extreem, memperkenalkan istilah uphill dikalangannya, penggila tanjakan, nanjak ngos ngosan, dan terakhir ada  istilah Pasukan  MDPL, entah apa maksudnya dan memang terbukti, soal nanjak ya dialah sesepuhnya.

Bersepeda setelah itu sembahyang, ini yang mereka sebut holiride,  barangkali jenis kegiatan bersepeda satu ini  adanya cuman  di Bali saja dan  diyakini suatu saat akan  menjadi sebuah icon, memang cukup memotivasi dari dua sisi, bersepeda sambil mendekatkan diri kepada Tuhan, disetiap kayuhan pedal adalah usaha bertemu Tuhan, disetiap kita mengeluarkan nafas disamping membuang racun tubuh  tanpa disadari kita telah meyebut aksara suci Tuhan.....Om.....Om....Om......, ada nama Tuhan yg diucapkan berulang ulang itu  membangkitkan energi  bawah sadar kita, tidak pernah berlatih, apalagi bersepeda dengan elevasi tiada ampun hingga ketinggian 1630 mdpl,  tiba-tiba bisa nyampai, itu tak lepas dari sebuat mujizat, percaya tidak percaya paling nggak itulah sepenggal pengakuan  yang penulis dapatkan dari sebagian peserta, Astungkara.
 
Holiride kali ini cukup spektakular, ada wakil dari 4 kabupaten, Badung (Bali Selatan), Tabanan, Klungkung, Bangli serta tentu saja Kodya, ada partisifasi dari peserta Muslim, tak kurang 25 peserta 2 diantarnya perempuan, memang sangat luar biasa, ini akan membias kemana mana, sampai keasal peserta si bule tentu saja, jadi lengkap sudah, dijadikan sebuah komitmen kita bersama  bahwa  holiride adalah sebuah konsep Tirtha Yatra termurah yang dilandasi semangat dan keikhlasan berbakti kepada Tuhan, menjalin hubungan kekerabatan antar penggiat bersepeda serta jadi pionir dalam menjaga kelestarian semesta alam, semoga.....semoga saja peserta kali ini akan menyebarkan virus holiride  ini ke 3 teman disekitarnya, jadi pada kegiatan berikutnya peserta akan membludak jadi 75 orang,








Sampai jumpa dalam agenda holiride berikutnya Batur - Besakih Maret 2013

Salam Hajar....!!!
dari Bali Selatan