Spectacular...!!! Track perawan...!!! cukup membanggakan, belum seorang bikerpun yang dia lihat menaklukkan trek sepanjang 42 KM ini, setidaknya demikianlah komentar suami dagang tipat cantok di Pucak Sari itu terheran-heran seakan tidak percaya kalo expedisi kecil kali ini bisa melewati tanjakan demi tanjakan dari Suraberata sampai ketempat ini, belum lagi perjalanan berikutnya sampai ke Mekori yang tak kurang nanjaknya bila dibandingkan dari Luwus hingga Bedugul, tambah bingung lagi bapak yang juga maklar tanah ini setelah tahu kita gowes dari Bukit Badung pp, Yach... itu hanya naluri seorang yang tidak terbiasa bersepeda, jadi wajarlah kalau mereka agak kebingungan seakan hati kecilnya berbicara "tidak mungkin".
Desember lalu ketika aku dengan si Aplette menyelesaikan track Sraya, pak Nyoman tetangga yang pernah berprofesi travel agent menginformasikan track ini, waktu itu dia bilang " coba Suraberata ke utara tembus Pupuan, itu lebih sadis dari Sraya" sejak itu otakku sudah menyimpan memori tentang tempat itu, browsing di internet tidak banyak membantu karena belum banyak dipublikasikan, beda dengan Sraya dengan komoditi genjek serta ritual mengundang hujan "gebug Srayanya" ditambah cerita-cerita mistis tentang kesaktian orang-orang Sraya yang kebal sehingga raja Karangasem menjadikannya sebagai pasukan garda depan dalam menggempur Mataram tempo dulu...konon, katanya..., didukung lagi akses yang menghubungkan obyek wisata antara Taman Ujung sampai Amed hingga Tulamben mau gak mau Sraya banyak di expose, jadi hanya cerita dari pak Nyoman itulah referensinya, tambahannya dia bisa membedakan kalau Sraya panas sedangkan track ini sejuk dan berhutan, Nah, kalo soal yang itu semua pasti tahulah yaa.
Gayung bersambut, sebetulnya teman satu ini sudah jadi partner sepanjang kita bersepeda, tapi kita tdk pernah menayakan detail jatidiri dia, jadi tahunya dia nak Tabanan, gitu aja... Suatu waktu kita kebingungan mencari track yang pas, dia nyeletuk menawarkan diri, " kerumah saya saja yuk, mumpung musim duren" waktu itu dia cuman mengatakan satu alamat, Pancoran masuk dari Suraberata, ditanya detail mengenai jalan-jalanya, siteman tidak tahu, karena lahir di Denpasar, gede di Denpasar, tuanya di Bukit... he...he.... Nah, itu cerita tiga minggu yang lalu, rencana kita berangkat di tanggal 1 kemaren karena ingin berpartisifasi di acara Bangli Wisata Funbike, akhirnya track itu ditunda.
Berangkat dari zero point simpang empat Ungasan jam 05.00, 08.09 kita breakfast di warung nasi Darma Indah di daerah Sembung Gede, agak telat memang karena sebelumnya kita sempat istirahat diguyur hujan dua kali, habis breakfast perjalanan dilanjutkan tanpa istirahat lagi hingga masuk pertigaan Suraberata, bahkan keindahan pantai Sokapun tidak sempat di dokumentasikan. 09.32 kita sudah memulai track Uphil episode pertama, 10.58 kita sudah sampai di base camp untuk istirahat siang, ada jamuan makan siang yang disediakan oleh bapak teman kita yang pensiunan pegawai di Unud itu, beliau sangat ramah menerima kita layaknya sudah seperti keluarga, beliau juga yang memberi penjelasan panjanglebar mengenai arah jalan yang harus kita lewati nantinya, santap siang selesai, ada pisang, buah jeruk serta tidak ketinggalan, Duren. perut sudah kenyang lanjut tidur-tiduran.
START
04.47
Bajra : 8.50
masuk Suraberata : 9.32
back ground : desa Mundeh
( Mundeh =bukit di Negara disebut Munduk )
Jalan Swadaya Masyarakat
Kasus pada tanjakan pertama
tehnik sifting kurang bagus
Istirahat pada 10 KM tanjakan awal
masalah kedua terjadi pada organ pencernaan
" preeeeeettttttt......... "
10.44
perjalanan sekilo lagi menuju basecamp...
anjing juga jadi masalah besar ketiga
daerah basis parpol tertentu
akhh... hari gini...???
tiba di basecamp
10.58
keringkan baju dari keringat
dehidrasi
ancaman ke empat
uphill session 2
01.00
breaking @ Mundeh
14.03
setelah pertigaan ke Pucak Bukit Rangda
14.21
Luapan kegembiraan di atas ketinggian
15.10
breaking @ Belatungan
masalah ke lima adalah cuaca buruk
dari sini hingga perjalanan sampai Kediri kita rata2 dicacak hujan
Belatungan, 14.36
Pucaksari 15.40
dagang tipat cantok itu...
Pujungan 16.40
masalah ke enam muncul
tekanan mental diperjalanan
bagi yang tidak terbiasa long distance
akan merasa takut bila kemalaman dijalan, yang dipikirkan
adalah jarak kerumah yang masih 70 KM
pengalaman bersepeda adalah solusi keluar dari masalah ini
yang satu ini tetap survive
Batungsel 17.16
Mekori 17.40
Dinner @ pasar Bajra
18.43
sate kambing, badan biar hangat menghadapi hujan
disini masalah ketujuh hampir muncul
"sewa pick-up" ternyata sempat dibicarakan sambil makan
lagi-lagi soal ketahanan mental
jadi tidak hanya fisik yang harus kuat, mental juga harus dilatih
getting snack @ Kediri
20.13
Finish
22.41
trek:
Ungasan
Suraberata - lalanglinggah - Mundeh - Belatungan
Bongancine - Pucaksari - Pupuan - Ungasan
Distances : 193,5 Km
Averages Speed : 18,6
Times : 10,8 hrs
Player :
CETRUNK CATUR
NEKET ADHI
EDI COLOMBO
KETUT DANA
special thanks to :
Bapak / Ibu keluarga besar Ketut Catur














Tidak ada komentar:
Posting Komentar